[FOOD DIARY] Ameen Grilled Duck, Bangkok, Thailand

Sebuah rekomendasi tempat makan nasi bebek sederhana yang berada diluar Asiatique. Nasi bebek ini wajib untuk dicoba ketika kalian sudah mengakhiri perjalanan menyenangkan kalian di Sungai Chao Phraya dan berlabuh di Asiatique sebagai titik berlabuh terakhir kalian.

Atas rekomendasi dari salah satu member grup Backpacker International di Facebook, kami pun penasaran untuk mencoba nasi bebek ini. Ketika kalian keluar dari Asiatique, cukup belok kanan dan jalan beberapa langkah, kalian akan menemukan tempat ini. Ada mesjid di seberang tempat ini sehingga bagi para turis yang muslim dan sedang berjalan-jalan di sekitar tempat ini bisa mampir untuk sholat sejenak.

Tempatnya sederhana sekali, seperti tempat makan di pinggir jalan pada umumnya. Kalau sedang penuh harus sabar menunggu karena mejanya tidak banyak. Pemilik nasi bebek ini juga umat muslim sehingga nasi bebek ini halal, bahkan ada label halal yang dipasang di depan display kaca dan di daftar menunya jadi kalian tidak perlu ragu untuk makan disini. Usahakan agak cepat datang, nasi bebek ini selalu cepat habis karena banyak yang makan baik makan di tempat maupun yang membawa pulang.

Nasi bebek ini ada dua porsi, porsi kecil seharga 50 bath (kurs saat itu Rp 440,-) dan porsi besar 70 bath. Seporsi nasi bebek berisi irisan daging bebek, siraman bumbu, sayuran dan kuah. Karena kami sudah lapar dan begitu lelah menyusuri tempat-tempat sightseeing dekat sungai, kami memilih porsi yang besar untuk mengisi ulang tenaga.

Setelah kami mencoba, dan memang benar nasi bebek ini begitu memanjakan lidah kami. Daging bebeknya begitu lembut layaknya daging bebek premium. Bumbunya pun begitu cocok berpadu dengan dagingnya ketika dimakan bersamaan. Butuh sensasi pedas, ada lombok kecap yang akan melengkapi makan kalian dan jangan lupa seruput kuahnya yang begitu segar. Kalau haus, tidak perlu khawatir karena disediakan air putih yang bisa kalian ambil sepuasnya dan itu gratis, tidak dikenakan biaya sama sekali.