Halo semuanya, kembali lagi di Food Diary kami. Kali ini kami mau mengulas tempat makan gado-gado yang sangat populer di Samarinda. Rasanya bikin ketagihan sampai banyak orang yang rela kesana apalagi pada saat jam sibuk-sibuknya kerja. Mau tahu tempatnya? Langsung saja, ini dia, Gado-Gado Sarmila!
Tampak depan |
Kalau berlibur ke Samarinda, sempatkanlah makan disini, karena rata-rata orang Samarinda pasti tahu tempat ini. Letaknya memang agak sedikit jauh dari pusat kota, yaitu di Jalan M. Said Gg. 6, Loa Bahu, Samarinda. Ketika sudah berada di Jalan M. Said, carilah papan reklame Kantor Pos Indonesia karena kantor pos ini berada dalam satu gang dengan tempat ini. Masuk kedalam dan lurus terus sampai kalian melihat rumah yang dipenuhi oleh motor yang parkir. Untuk mobil sudah disediakan tempat untuk parkir.
Jangan kaget ketika kalian tiba disini kalian tidak bisa dapat tempat duduk karena banyak sekali orang yang makan disini. Di bagian ujung juga banyak sekali orang yang menunggu untuk membawa pulang. Kalau kalian makan disini, kalian harus sabar karena ibu pemiliknya sendiri yang mengulek bumbu kacangnya. Untungnya mereka sudah mempersiapkan semuanya mulai dari piring dan kertas bungkusan yang berisi lontong, tempe, timun, kecambah, kacang panjang, dan bayam. Mereka juga menyiapkan kacang yang sudah digiling terlebih dahulu sehingga ketika mengulek bumbu kacangnya tidak begitu lama. Ketika bumbunya sudah siap, ibunya tinggal menumpahkan bumbunya ke piring atau bungkusan gado-gadonya.
Ketika sudah tiba, rasanya gak sabar untuk segera menyicipi gado-gadonya. Ibunya begitu baik memberikan bumbu kacangnya yang melimpah ruah. Walaupun di ulek sedikit kasar, tapi bumbunya begitu memanjakan lidah, makanya banyak orang begitu menyenangi gado-gado ini. Sayurannya pun tidak terlalu mentah sehingga tidak bikin enek. Makan bersama kerupuk menambah kenikmatan bila dimakan bersama bumbu kacangnya. Tidak lupa juga ada cendol yang siap menyegarkan tenggorokan kalian ketika panas menyengat. Untuk seporsi gado-gado dihargai Rp 15.000,- per piring belum termasuk dengan telur rebusnya, jadi mereka menyediakan telur rebus dimana per biji telur dihargai Rp 3000,-.
Demikian Food Diary kami pada hari ini dan nantikan terus Food Diary kami berikutnya. Jangan lupa di Share dan sampai ketemu lagi.
Alamat:
Demikian Food Diary kami pada hari ini dan nantikan terus Food Diary kami berikutnya. Jangan lupa di Share dan sampai ketemu lagi.
Alamat:
0 Comments