[REVIEW] Waroeng Sunda, Serpong, Tangerang Selatan

Halo semuanya, kembali lagi di Food Diary kami. Masih mencari referensi kuliner? Satu tempat lagi nih bagi kalian yang doyan makan sambal atau kalian yang doyan masakan Jawa dan Sunda, kebetulan tempat ini sudah dikunjungi oleh artis-artis ternama loh. Langsung saja kita menuju ke Waroeng Sunda!


Pintu Masuk
Kalau kalian sedang berada di Jakarta dan kalian ingin ke Tangerang, kalian wajib coba makan disini. Untuk kesini kalian harus melewai jalan tol Jakarta-Tangerang dimana kalian bisa masuk melalui gerbang tol Tomang atau Kebon Jeruk (karena kebetulan penginapan di daerah Jakarta Barat). Setelah masuk, kalian bisa keluar tol ke arah Kunciran (tol keluar ini akan membawa kalian ke kawasan IKEA Alam Sutera sehingga bisa dijadikan patokan untuk kembali). Letak restoran ini berada di Jalan Raya Serpong km 8/88 (kalian bisa cari di Maps ya).






Tempat ini menawarkan konsep semi-tradisional dimana banyak penggunaan perabotan kayu untuk meja dan kursinya yang ditata serapi mungkin. Adanya gazebo kecil dan rumah kayu yang menggunakan atap berumbia semakin menambah kesan tradisional tempat ini. Gazebo kecil dan rumah kayu ini bisa digunakan untuk makan berlesehan. Ada hiasan berupa piring yang sudah ditandatangani oleh artis-artis yang membuktikan bahwa tempat ini memang patut dikunjungi untuk kuliner-an.




Tahu isi
Tumis kangkung
Gurami bakar
Pepes patin
Jamur goreng tepung
Kalau kalian doyan sambal, disinilah tempatnya, kalian bisa mengambil sambal yang kalian suka dan lalapan sepuasnya. Disini kami pesan tumis kangkung, tahu isi, jamur goreng, gurami bakar dan pepes patin. Makanan yang menurut kami favorit adalah gurami bakar dan jamur goreng tepungnya karena guraminya dibakar tapi tidak sampai gosong sehingga bumbu kecapnya masih terasa dan daging ikannya pun matang dan lembut. Untuk jamur gorengnya sendiri terasa crunchy diluar dan lembut didalamnya. Untuk makanan lainnya bisa dibilang sama seperti biasa dan kami boleh jujur pepes patin berasa lebih enak di kota asal kami yaitu Samarinda.

Sekian Food Diary kami pada hari ini dan nantikan terus Food Diary kami berikutnya. Jangan lupa di Share dan sampai bertemu kembali.

Alamat:

Post a Comment

6 Comments

  1. suasana tempat makannya enak dan makanannya bikin mupeng

    ReplyDelete
  2. Untuk harganya gimana?

    ReplyDelete
    Replies
    1. untuk ikannya dihitung per ons, makanan lain rata" diantara 20.000-50.000
      total 350.000 lebih untuk kami berlima..

      Delete
  3. Makanan berat yang bikin kenyang khas tradisional banget ya. Soal tempat juga keliatannya adem rindang-rindang tenang gimana gitu. Ah khas Indonesia banget jadi rasa-rasa pingin mampir, pas banget nih saya tinggal di tangerang selatan :D

    willynana.blogspot.com

    ReplyDelete
    Replies
    1. wajib deh pokoknya makanan disana, apalagi kalo guraminya, uendes 👍

      Delete