Urusan transportasi di luar negeri sudah pasti menjadi hal yang selalu terbesit dalam kepala para pelancong atau traveler. Tidak perlu khawatir, setiap negara pasti sudah memiliki moda transportasi yang layak tidak hanya untuk para penduduk asli, namun juga bagi para pelancong. Moda transportasi umum selalu menjadi pilihan karena harganya yang lebih murah dibandingkan dengan sarana transportasi lain seperti taksi ataupun taksi online.
|
bus rapidKL (www.thesundaily.my) |
Di Kuala Lumpur sendiri, sudah banyak moda transportasi umum yang disediakan pemerintah, seperti bus umum, monorel, MRT, LRT, hingga commuter line. Semua moda transportasi umum ini akan bertemu di satu tempat perhentian yang bernama Kuala Lumpur Sentral atau KL Sentral. Bahkan kereta khusus dari dan ke Kuala Lumpur International Airport (KLIA) juga berhenti disini. Karena menjadi pusat perhentian transportasi umum di Malaysia, sudah pasti tempat sini selalu ramai oleh orang yang lalu lalang apalagi KL Sentral ini terhubung dengan mal Nu Sentral sehingga kalian bisa santai sejenak sebelum melanjutkan perjalanan kalian.
|
KL Sentral |
Setiap moda transportasi menyediakan rute yang berbeda jadi sebelum berpergian kalian bisa melihat rute masing-masing moda transportasi. Bersama seorang teman, kami pun mencoba menjelajah singkat menggunakan LRT Laluan Kelana Jaya karena jalur LRT ini melewati beberapa perhentian yang menuju tempat ikonik di Kuala Lumpur yaitu Pasar Seni (Central Market) dan Petaling Street (Chinatown), Masjid Jamek dan Dataran Merdeka, serta KLCC (Kuala Lumpur City Centre) yang terhubung dengan Menara Kembar Petronas. Bagi yang sudah pernah naik TransJakarta, kalian tidak akan kesulitan kalau sudah punya kartu e-money seperti Touch 'n Go (lengkap mulai dari transporatasi umum, tol, hingga parkir) karena sistemnya sama seperti kalian menaiki TransJakarta. Kelebihan kartu ini kalian akan mendapat sedikit potongan harga yang membuat tarif untuk menaiki transportasi umum ini sedikit lebih murah.
|
Rute myrapid (www.gokl.my) |
Bagi kalian yang tidak sempat membeli, kalian tidak perlu khawatir karena sudah ada vending machine khusus untuk membeli karcis transportasi ini. Pertama kalian milih moda tranportasi umum apa yang ingin kalian gunakan. Karena kami ingin ke tempat yang tadi disebutkan sebelumnya, jadi kami memilih LRT Laluan Kelana Jaya. Setelah itu pilih stasiun pemberhentian yang dituju dan tentukan jumlah penumpang yang ikut.
Nominal yang harus dibayar akan terpampang dalam layar dan lanjutkan dengan memilih tunai. Kemudian masukkan uang ke dalam slot yang tersedia. Kalau kalian tidak punya uang pas, tidak perlu khawatir karena mesin akan mengembalikan kembalian sesuai dengan perhitungannya.
Setelah diproses beberapa saat, maka kalian akan diberikan sebuah koin berwarna biru sebagai karcis yang akan kalian gunakan untuk menggunakan LRT.
Setelah itu kalian sudah bisa menggunakan koin atau kartu dengan cara menempelkan koin atau kartu di tempat yang tersedia. Ketika tiba di tempat tujuan kalian juga harus kembali menempelkan kartu agar kalian bisa keluar dari stasiun pemberhentian. Bedanya kalau kalian menggunakan koin, koin ini akan dimasukkan kedalam slot khusus sehingga jangan sampai kalian buang. Tidak rumit karena prosesnya sama seperti kalian mau memasuki atau keluar dari TransJakarta.
|
Gerbang masuk |
|
Gerbang untuk keluar |
Sebelum masuk ke ruang tunggu, perhatikan sekali lagi rute tujuan kalian agar kalian tidak salah berhenti di tempat tujuan. Setelah LRT datang, kalian siap menjelajah. Jangan lupa perhatikan tempat pemberhentian kalian agar tidak terlewat.
Semoga catatan travel ini bisa membantu walaupun sebenarnya kami baru saja pertama kali menaiki moda transportasi ini. Semoga bisa membantu anda yang sedang berlibur di Kuala Lumpur dan sampai bertemu kembali.
Lokasi:
4 Comments
dan ntah kenapa yaa, kartu touch n Go ku selaluuu aja ilang tiap balik ke jkt -__- .. jd kalo ke KL past beli kartu baru. ini baru inget awal maret mau ke KL lg, dan kartu ntah kemana ;p.. termasuk gampang sih kalo jalur2 transportasi KL ini.. ga serumit di Korsel :). sebenernya korsel simple, tapi stasiunnya itu minim info, dan banyak tingkatannya ;p.. itu yg bikin bingung.
ReplyDeleteiya benar mbak, malah masih mau menjelajah lagi kalo ada kesempatan ke KL, belum cobain semua... bikin review tempat baru mbak di KL, jadi saya bisa ikutan nimbrung ulas wkwkwk
DeleteItu beli kartu TnG nya dimana ya mba?
ReplyDeleteKartu TnG yang saya foto itu punya teman saya yang bekerja di sana. Kata teman saya, untuk beli kartunya bisa di stasiun atau konter TnG di Nu Sentral..
Delete