[FOOD DIARY] Sushi Go!, Grand Indonesia, Jakarta

Kembali lagi di Food Diary kami. Mau mencoba suasana makan sushi putar (atau kaiten sushi) ala Jepang di Jakarta? Sushi putar ini bisa kalian coba kalau kalian sedang jalan-jalan di Grand Indonesia.



Untuk di Grand Indonesia, kalian harus masuk ke Food Print yang berada di lantai 5 untuk menemukan tempat ini. Sushi Go! disini merupakan cabang kedua dimana cabang pertamanya berada di PIK Avenue. Tempatnya tidaklah terlalu besar, namun kalau sudah ramai biasanya harus antri untuk makan disini. Suasana tempat ini cukup sederhana namun begitu rapi dan nyaman dengan penggunaan desain minimalis beraksen kayu dan pencahayaan yang maksimal membuat kita serasa makan di kaiten sushi negara asalnya.



Disini menyediakan sushi fresh yang sudah disiapkan dan ditutup agar tetap segar kemudian ditaruh di conveyor belt. Conveyor belt ini akan terus mengelilingi seluruh meja dan kita hanya perlu mengambil sushi yang kita inginkan. Setiap satu piring sushi dikenakan Rp 15.000,- per piringnya dan ini belum termasuk pajak.



Karena harganya yang sedikit lebih murah, mereka tidak menyediakan sushi dengan jumlah yang cukup banyak, berkisar antara 2 sampai 3 potong sushi per piringnya. Saran dari kami, lebih baik ajak kenalan kalian dan kalian bisa cicip bersama untuk satu piring sushi-nya sehingga kalian bisa mencoba piringan sushi yang lain, setelah itu kalian bisa share cost total keseluruhannya. Tujuannya agar kalian bisa puas menyantap semua sushi keinginan kalian tanpa perlu mengeluarkan biaya yang cukup banyak. Disini ocha-nya (teh hijau) gratis baik panas maupun dingin dan kalian bisa refill sepuasnya.

Tamago sushi
Kani maki
Aburi salmon sushi
Tamago maki
Kyuri maki
Salmon maki
Salmon sushi
Disini tidak hanya menyediakan sushi, mereka juga menyediakan makanan lain seperti bento, gyudon, ramen, gorengan, dan lain-lain. Karena sudah cukup puas memakan sushi kami hanya memesan tori skin (kulit ayam) dan salmon skin. Kulit ayam yang dibalur tipis dengan tepung kemudian digoreng kering benar-benar membuat tori skin ini terasa lebih renyah dan garing. Berbeda dengan salmon skin yang digoreng kering bersamaan dengan sedikit daging tanpa menggunakan tepung, sehingga tidak hanya terasa renyah dan garing, namun masih terasa rasa khas daging salmon.

Tori skin (Rp 25.000,-)
Salmon skin (Rp 40.000,-)
Demikian Food Diary kami pada hari ini dan nantikan terus Food Diary kami yang berikutnya. Sampai bertemu kembali.

Lokasi:

Post a Comment

6 Comments

  1. Siiip, aku bakal dtgin ini.. gI sbnrnya jrg aku datangin krn rada jauh dr rumahku di rawamangun. Tp masih okelah kalo ksana ga macet2 amat :p. Sushinya sumpah bikin pengen..

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mending ke GI aja mbak pas siang", yah gk terlalu macet lah... ditunggu nih reviewnya mbak, nanti saya samperin hehe..

      Delete
  2. Enak bikin ngiler, deket sama kantor, nanti patut untuk dicoba :-)

    ReplyDelete
  3. lidah jawaku kok belum bisa bersahabat dg sushi

    ReplyDelete
    Replies
    1. pesan sushi yang ada rasa indonesia seperti sushi timun ato sushi telur, hehehe... ada makanan lain kok yang bisa dipesan seperti bento, nasi goreng atau ramen..

      Delete