[REVIEW JUJUR] Pablo Cheese Tart, Gandaria City Mall, Jakarta Selatan

Halo semuanya, kembali lagi di Food Diary kami. Kali ini kami akan mengulas salah satu cheese tart yang berasal dari Jepang. Cheese Tart yang berasal dari Jepang ini telah membuka gerainya untuk pertama kali di Indonesia. Let's go to Pablo Cheese Tart!


Pablo Cheese Tart, tampak depan


Pablo Cheese Tart membuka gerai pertamanya di Osaka, Jepang. Nama Pablo dipilih karena sang pemilik terinspirasi dari seniman Pablo Picasso yang karya-karyanya telah merevolusi dunia seni. Begitupun dengan cheese tart buatannya yang ia harapkan bisa menjadi versi berbeda dari cheese cake pada umumnya. Keunikan cheese tart Pablo terletak pada tingkat kematangannya yang bisa dipilih. Namun untuk menjaga kualitas, seluruh gerai Pablo di luar Jepang, termasuk Indonesia, menyajikan cheese tart dengan tingkat kematangan sama yaitu medium rare. (detik.com)



Begitu panjang antriannya






Tampilan replika semua cake dan harganya
Outlet pertama Pablo dibuka di Gandaria City Mall, Gandaria, Jakarta Selatan. Untuk outlet kedua akan dibuka di Neo Soho Mall, Tanjung Duren, Jakarta Barat [UPDATE] Untuk outlet Neo Soho dibuka pada 8 Maret 2017, di lantai LG. Karena begitu populernya, kami harus menunggu di garis antrian yang disediakan. Sambil mengantri kami sekaligus melihat cara pembuatan cheese tart-nya, mulai dari pembentukan crustnya, pengisian cheese custard-nya, hinggan pemanggangan cheese tart-nya. Begitu populer original chese tart-nya bukan sekedar omongan saja, seringkali selalu kehabisan sehingga bagi yang ingin membeli original cheese tart-nya harus menunggu kurang lebih 45 menit hingga satu jam. Banyak orang yang memesan dulu dan kemudian pergi berjalan-jalan di sekitar mal sambil menunggu pembuatan cheese tart-nya selesai.


Signature Cheese Tart


Setelah satu jam menunggu akhirnya selesai juga cheese tart-nya dan kami tidak sabar untuk langsung mencobanya. Untuk bagian pinggirannya terasa renyah sekali. Untuk bagian cheese custard-nya, karena disajikan secara medium rare, memberikan rasa molten di mulut. Walaupun begitu, rasanya tetap enak, rasa keju dan manisnya menyatu sempurna dimana rasa manisnya pas dan rasa kejunya tidak terlalu berlebihan. Lebih baik segera dimakan, karena penyediaan cheese tart-nya yang selalu fresh, cheese custard-nya cepat meleleh dalam suhu kamar. Hati-hati ketika memakannya, bisa mencair kemana-mana kalau kalian terlambat memakannya. Kalau disimpan di dalam kulkas, cheese tart-nya hanya bisa bertahan selama 1 hari.

Sekian food diary kami pada hari ini. Selalu nantikan Food Diary kami berikutnya. See you next time!

Lokasi:

Post a Comment

0 Comments